SudahkahKita Melakukan Segala Sesuatu Untuk Tuhan? Kolose 3 : 23 "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan b

1 Korintus 1031 Aku menjawab Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. Jadi selama beberapa hari terakhir kita telah berbicara tentang kemuliaan Tuhan, tentang fakta bahwa semakin banyak waktu yang kita habiskan bersama Yesus, semakin kita memandang Dia, semakin kita sendiri diubahkan dari kemuliaan ke kemuliaan. Anda harus bertanya pada diri sendiri, apa artinya itu sebenarnya? Nah, mari kita lihat lagi 2 Korintus 318 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. Tuhan ingin lebih dan lebih kemuliaan-Nya tidak hanya untuk mengisi hati kita, tidak hanya untuk bersinar dalam jiwa kita, tetapi untuk mengubah kita, sehingga kita akhirnya melihat, lebih dan lebih, seperti Yesus. Karena jika ada satu hal yang dunia ini butuhkan saat ini, itu adalah kemuliaan Tuhan untuk bersinar ke dalam kegelapan, kebobrokan, yang mencabik-cabik segala sesuatu mulai dari bangsa hingga keluarga, terpisah. Jika ada satu hal yang dibutuhkan dunia ini, adalah agar kemuliaan Tuhan menyentuh dan mengubah lebih banyak kehidupan orang, amin?! Dan di situlah Anda dan saya masuk 1 Korintus 1031 Aku menjawab Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. Sekarang ayat itu diucapkan ke dalam konteks tertentu yang kita tidak punya waktu untuk membahasnya hari ini. Intinya adalah, bahwa apapun yang Anda lakukan, bagaimanapun Anda melakukannya, tidak peduli seberapa biasa tampaknya, Anda harus melakukannya untuk kemuliaan Tuhan; menjalani hidup Anda dengan cara yang memancarkan kemuliaan-Nya ke dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita yang terhilang dan terluka. Jalani hidup Anda, setiap bagian dari hidup Anda, untuk kemuliaan Tuhan. Demikian Firman Tuhan. Fresh…untukmu…hari ini.

Semuaterasa berat untuk meninggalkan keluarga yang kita kasihi, teman-teman yang selalu menyertai, lingkungan yang nyaman, rumah tempat kita tumbuh. Belasan bahkan puluhan tahun sudah kita habiskan bersama mereka di tempat penuh kenangan. Ada dua hal yang bisa kita lakukan: 1. Meratapi dan memohon kepada Tuhan. Dan kita tidak bisa maju.

LAKUKANLAH SEGALA SESUATU DEMI KEMULIAAN TUHAN Brother Lawrence lahir yang pada tahun 1614-1691 adalah contoh orang yang melakukan segala sesuatu untuk kemuliaan Tuhan. Ia terkenal sebagai orang yang intim dengan Tuhan selama hidupnya, karena mempraktekkan hadirat Allah setiap saat. Ia lahir di wilayah Lorraine di bagian Timur Prancis. Ia menerima pewahyuan tentang penyediaan dan kuasa Allah pada usia 18 tahun. Namun sebagian besar hidupnya dihabiskan untuk bekerja di dapur sebagai tukang masak dan tukang reparasi sandal selama sisa hidupnya. Karena hidupnya yang demikian intim dengan Tuhan, banyak orang yang datang untuk mencari tuntunan rohani kepada dirinya. Dari hikmat, pengakuan dan surat-surat yang ditulisnya menjadi sebuah buku berjudul The Practice of the Presence of God. Ia menginspirasi John Wesley dan A. W. Tozer untuk pelayanan mereka. Brother Lawrence berkata, "Apa motivasi kita dalam bekerja? Kita hanya melakukan hal yang kecil bagi Allah. Aku membalikan kue yang aku goreng di dalam pan, tetapi tetap mengasihi Tuhan. Aku melakukan pekerjaan ini sambil menyembah Tuhan yang memberikan pekerjaan ini kepadaku… Aku lakukan apa yang dapat aku laukan dengan menempatkan diri sebagai penyembah dan memusatkan pikiran pada kekudusan Tuhan.” Apa yang terjadi pada Brother Lawrence? Ia melakukan seperti anjuran Paulus, “Aku menjawab Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah,”I Korintius 1031. 1. Kita makan untuk memuliakan Tuhan. Banyak orang yang makan bukan untuk memuliakan Tuhan, tetapi untuk memuaskan hawa nafsu mereka. Seharusnya apa pun yang kita makan, kita melakukannya untuk Tuhan dan bukan untuk diri kita. 2. Kita minum untuk memuliakan Tuhan Ketika minum, entah kita meminum apapun, jikalau dilakukan dengan tujuan untuk memuliakan Tuhan di dalam tubuh kita, maka Allah pasti disenangkan. Itulah sebabnya mengapa Allah membenci para pemabuk. Karena ketika mereka dikuasai anggur, maka mereka akan berbuat dosa sesukanya. 3. Kita melakukan sesuatu yang lain untuk memuliakan Tuhan. Firman Tuhan memberikan perintah kepada kita bahwa, “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya,” Kol 323-24. Mengapa? Karena Firman Allah adalah dasar dan penopang seluruh hidup kita. Mari kita lakukan segala sesuatu untuk kemuliaan Allah seperti yang dilakukan oleh Brother Lawrence pada zamannya. Pengunjung 1,001 2019-10-05T010156+0700

Bagianadik-adik adalah memohon dan menyerahkan semua masalah dan pergumulan ke dalam tangan-Nya dan memuliakan Tuhan Yesus atas semua yang sudah Tuhan Yesus lakukan. Tuhan memberkati. DOA : Tuhan Yesus saya akan pakai seluruh hidup saya untuk kemuliaan Tuhan Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

- Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 kerajaan Italia mendatangi seorang tukang yang tampak teliti dan berusaha sungguh-sungguh dalam pekerjaannya. Dia bertanya kepada tukang itu, “Untuk apa kotak yang kau buat itu?” “Pot bunga, Pak.” Tertarik, pejabat itu melanjutkan, “Benda itu akan diisi dengan tanah. Mengapa kamu susah-susah membuatnya begitu bagus?” “Saya menyukai hal-hal yang sempurna,” jawab orang itu. “Ah, tak seorang pun akan memerhatikan kesempurnaannya. Pot bunga tidak perlu sedemikian sempurna.” “Tapi jiwa saya membutuhkannya,” kata orang itu kembali. “Apa Tuan menganggap tukang kayu dari Nazaret itu pernah membuat sesuatu yang lebih rendah dari kemampuan-Nya?” Dengan marah pejabat itu menjawab, “Ini hujat! Kelancanganmu layak mendapat hukuman cambuk. Siapa namamu?” “Michaelangelo, Tuan.”Rasul Paulus dalam 1 Korintus 1031 mengatakan, “Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.” Alkitab meminta kita memberikan yang terbaik yang bisa kita lakukan, entah dalam pelayanan, pekerjaan, dan dalam segala hal untuk kemuliaan nama Tuhan. Ya, segala hal yang perlu dilakukan harus dilakukan dengan baik. Tidak ada orang, pelanggan, atau jemaat yang tidak suka jika kita selalu berusaha memberi yang terbaik untuk mereka. Melakukan yang terbaik pada hari ini akan membawa Anda ke tempat terbaik di masa bijak pernah mengatakan, “Jika seseorang terpanggil menjadi tukang sapu jalanan, maka ia harus menyapu seperti Michelangelo melukis, Beethoven memainkan musik, atau Shakespeare menulis sajak. Apapun pekerjaan Anda lakukanlah sebaik-baiknya.” Hari ini, mari kita renungkan sejenak, apakah sebagai pekerja atau sebagai hamba Tuhan, selama ini kita sudah memberikan kontribusi tertinggi bagi Tuhan dan sesama? Percayalah jika Anda selalu mempersembahkan usaha yang terbaik, maka hal itu akan menjadikan Anda pemenang.Sumber Renungan/harian spiritkri

Oleh Ps. Dr. Donald S. Whitney. 1 Petrus 4:10 "Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah." Matius 20:28 "Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang ." Melayani Tuhan bukanlah Semuayang kita lakukan akan sangat berarti di hadapan-Nya, dan merupakan persembahan yang harum jika kita mempersembahkannya untuk Tuhan. SEGALA SESUATU YANG KITA KERJAKAN ADALAH BAIK JIKA KITA LAKUKAN UNTUK MEMULIAKAN TUHAN. Pekerjaan sekecil apapun yang kita peroleh merupakan pemberian yang baik dan sempurna dari Allah. MengingatSemua yang Tuhan Sudah Lakukan (1) Kedua belas batu peringatan. 4:1 Setelah seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua, demikian: 4:2 "Pilihlah dari bangsa itu dua belas orang, seorang dari tiap-tiap suku, Artinya integritas kita diukur dari apa yang kita pikirkan, katakan dan lakukan, bahkan pada saat kita sendirian. Untuk mengendalikan dorongan ego dalam diri kita. Menyadarkan bahwa panggilan hidup kita adalah anugerah pemberian dari Tuhan. Sarana untuk melatih kepekaan diri kita di dalam menggali makna kenyataan hidup. 6. C. Kekudusanadalah kehendak Allah untuk kita semua (1Tes 4:3, Ef 1:4; 1Pet 1:16) walaupun kita mempunyai jalan dan status kehidupan yang berbeda-beda. Kita semua, dipanggil untuk hidup kudus dengan menerapkan kasih kepada Tuhan dan sesama (Mat 22:37-39; Mrk 12:30-31), sehingga kita mencapai kepenuhan hidup Kristiani. ySY5qC.
  • 5x54sknx8o.pages.dev/132
  • 5x54sknx8o.pages.dev/360
  • 5x54sknx8o.pages.dev/447
  • 5x54sknx8o.pages.dev/343
  • 5x54sknx8o.pages.dev/150
  • 5x54sknx8o.pages.dev/393
  • 5x54sknx8o.pages.dev/463
  • 5x54sknx8o.pages.dev/406
  • lakukan semua untuk tuhan