BanulJan adalah Penghuni Kedua sebelum Bangsa Manusia lahir ke bumi. Iblis ketika itu belum lahir ke bumi, kelahiran Iblis generasi keempat dari bangsa Jin. Tuhan bertitah kepada Abu Jan ini: "Dengan apa kamu meminta kepadaku, wahai Abu Jan."
Bumi yang kita pijak saat ini usianya sudah miliaran tahun. Sebelum akhirnya dihuni oleh manusia pertama yakni Nabi Adam, bumi menurut ahli tafsir sudah ditinggali oleh beberapa makhluk. Makhluk apakah itu? Berikut telah Okezone rangkum dari berbagai sumber pada Selasa 2/7/2019.Mengenai penciptaan Adam, mayoritas ulama Islam percaya bahwa Adam dan Hawa telah diciptakan di surga yang kemudian dipaksa ke bumi setelah mereka memakan buah yang terlarang. Akhirnya, keturunan mereka pun mengisi populasi bumi dan memulai sejarah kehidupan manusia.Foto FandomMenurut para ahli, pada saat bumi berumur delapan ribu tahun, keadaanya masih kosong. Di sini sudah terdapat banyak biji sawi putih dan kemudian Allah SWT menciptakan seekor unggas yang bernama SWT berfirman kepada-Nya Hai unggas tabirunnasar, makanlah olehmu biji sawi itu. Apabila habis biji sawi itu, engkau akan unggas pun memakan biji-bijian itu. Namun, cara memakannya diatur. Pertama, sehari satu biji yang dimakan. Setelah semakin berkurang, maka kini dimakannya hanya satu biji sebulan. Biji sawi itu semakin berkurang takutnya terhadap kematian, sang unggas hanya memakan satu biji dalam setahun. Namun, akhirnya habislah biji-biji sawi itu. Tabirunnasar pun akhirnya kematian tersebut, Allah SWT menciptakan makhluk lain sebagai penghuni bumi, yaitu tujuh puluh orang laki-laki. Namun tidak semuanya langsung diciptakan, melainkan satu persatu Allah SWT menciptakannya. Apabila seorang yang meninggal, maka langsung diciptakan yang dari mereka berumur tahun. Konon, setahun pada masa itu sama dengan seribu tahun pada masa sekarang. Tatkala telah mati tujuh puluh lelaki itu, kemudian Allah ciptakan berfirman Dan Dia menciptakan jin dari nyala api. 55 1 Sebagian dari jin-jin itu ada yang berkaki empat, berkaki dua, dan ada yang terbang. Kemudian Allah SWT mengutus salah satu seorang di antara mereka yang bernama Yusuf untuk memberikan pengajaran ilmu dan syariat jin-jin itu banyak yang mendustakan ajaran-ajaran tersebut dan akhirnya Allah SWT pun mematikan semuanya. Penghuni bumi berikutnya adalah suatu makhluk yang berpasangan. Rupanya seperti binatang dan keluar dari dalam itu pun beranak dan anaknya dinamakan dengan Azazil. Setelah cukup besar, Azazil mulai melakukan peribadatan kepada Allah SWT selama seribu tahun. Setelah itu, Allah SWT mengangkatnya ke langit seribu tahun, di sini pun ia tekun beribadah. Allah SWT menganugerahkannya sayap yang terbuat dari manikan berwarna hijau. Dengan izin-Nya maka terbanglah ia ke langit tahun lamanya pula ia beribadah. Demikianlah, pada tiap-tiap lapisan langit ia beribadah selama seribu tahun lamanya hingga ke lapisan langit itu, di bumi saat itu sudah ada penghuni lainnya yang berasal dari bangsa jin bernama Janna. Hidup hingga tahun lamanya hingga lahir anak cucunya. Kata ahli tafsir yang lain, delapan belas ribu tahun mereka mendiami bumi, kemudian mereka menjadi sombong dan SWT pun mematikan janna. Sebagai gantinya adalah Bannul Janna. Ia mendiami bumi selama delapan belas ribu tahun lamanya hingga akhirnya ia juga dimatikan oleh Allah itu, di atas langit sana, Azazil bersama para Malaikat masih khusyuk beribadah. Azazil menjadi penghulu para malaikat selama tujuh ribu tahun lamanya dalam beribadah. Hingga pada satu waktu, Azazil mengajukan suatu permohonan kepada Allah SWT, katanya "Ya tuhanku, tujuh ribu tahun hamba-Mu ini berbuat kebaikan pada-Mu dalam tujuh lapis langit ini. Jikalau dianugerahkan oleh-Mu, hamba-Mu mohon hendak turun ke bawah ke langit keenam, berbuat kebaikan kepada-Mu.""Pergilah engkau !" tegas Allah Azazil atau iblis itu bersama tujuh ratus malaikat pengiringnya ke langit keenam. Setelah merasa cukup, ia pun memohon izin lagi kepada Allah SWT agar diturunkan ke langit kelima. Di langit kelima pun ia memohon diturunkan ke langit yang di bawahnya dan demikian seterusnya hingga sampai mereka di langit langit dunia, Azazil atau iblis mengajukan suatu permohonan pula "Ya Tuhanku, hambamu hendak memohon turun ke bumi dengan para malaikat. Bahwasanya hamba-Mu hendak beribadah kepadamu di bumi itu.""Ya Tuhanku, betapa Bananul Janna telah banyak berbuat kerusakan di muka bumi. Anugerahkanlah atas hamba-Mu ini bersama para malaikat berbuat kebaikan ke hadirat-Mu di muka bumi itu."Allah SWT pun mengabulkan permohonan Azazil itu. Diturunkanlah ia bersama tujuh ratus Malaikat yang mengiringnya untuk beribadah di muka bumi, setelah sebelumnya Banunal Janna dimatikan karena banyak berbuat delapan ribu tahun lamanya beribadah, iblis mencoba mengemukakan ungkapan hatinya bahwa di muka bumi inilah ia begitu betah dan tidak ada tempat lain yang membuatnya betah seperti iblis memohon agar selamanya ia berada di muka bumi untuk berbakti kepada Allah SWT. Sampai pada satu waktu, Allah SWT berkehendak menurunkan suatu keterangan kepada "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi." 2 30.Mendengar firman tersebut, iblis menjadi berduka karena perasaan dengkinya. Mereka para Malaikat pun bertanya kepada Allah SWT mengenai siapa yang akan menjadi khalifah itu."Adam namanya," jawab Allah SWT. Mereka berkata, "Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau."Allah SWT berfirman "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang engkau tidak ketahui." 2 30
\n \n penghuni bumi sebelum manusia menurut islam
UjarDr. Mohd Zohdi, berdasarkan tafsiran Ibn Abbas di atas, diketahui kaum jin merupakan penghuni bumi terawal sebelum manusia. Setelah itu, berlakunya pertumpahan darah akibat tindak-tanduk jin di atas muka bumi lantaran itu mereka dibinasakan oleh Allah. Tafsiran ini juga menjelaskan bahawa sebelum manusia, bumi dihuni oleh makhluk jin. JAKARTA – Warganet di jagat Twitter belakangan ramai membahas siapa yang lebih dulu ada di bumi, antara Nabi Adam dan manusia purba. Pertanyaan yang menggelitik warganet ini, mengundang mereka untuk membagikan opininya tentang siapa yang lebih dulu ada di bumi. Cendekiawan Muslim dan pendiri Pusat Studi Alquran, M Quraish Shihab menjawab pertanyaan itu dalam channel Youtube Najwa Shihab yang diunggah tiga tahun lalu. Menurut Quraish Shihab, Alquran menceritakan tentang kejadian manusia tetapi Alquran juga menceritakan, sebelum Nabi Adam turun ke bumi ada makhluk-makhluk lain yang lebih dulu hadir. "Tapi tidak diterangkan apa makhluk lain itu, boleh jadi makhluk lain itu manusia purba," kata Quraish Shihab. Quraish Shihab kembali menuturkan, di dalam Alquran, hanya diberitahukan bagaimana awal manusia itu terbentuk. Yakni diciptakan melalui tanah kemudian pada proses akhir dihembuskannya ruh. "Ketika dia Alquran berbicara tentang manusia pertama, alquran hanya menyatakan Adam diciptakan dari tanah, kemudian ada proses, dan proses akhirnya dihembuskan ruh, dan jadilah dia manusia. Mungkin itu Adam adalah manusia modern," terangnya. "Tetapi Alquran tidak menjelaskan apa yang terjadi setelah tanah, dan sebelum ditiupkan ruh," sambungnya. Lalu Quraish Shihab membuat penggambaran menggunakan huruf alphabet. Huruf Alphabet diawali dengan A dan diakhiri dengan Z, tetapi sebelum mencapai huruf Z ada huruf-huruf lainnya. Baca juga Sempat Kembali Ateis, Mualaf Adam Takjub Pembuktian Alquran "Alquran hanya menceritakan A dari tanah dan menceritakan Z diembuskan ruh, jadi boleh jadi ada proses di sini, Alquran tidak menjelaskan itu, karena itu ada orang berkata apa memang benar itu teori Darwin?" kata Quraish Shihab. Menurutnya, untuk menjawab pertanyaan itu, benar atau tidaknya teori Darwin merupakan ranah ilmu pengetahuan. Kalau ilmu bisa membuktikannya maka dia tidak bertentangan dengan Alquran. "Alquran tidak membahas itu, itu bidang ilmu, kalau ilmu bisa membuktikannya maka ia tidak bertentangan dengan alquran, karena Alquran hanya berkata dari tanah, akhirnya ruh. Jadi tolak dia atas nama ilmu atau terima dia atas nama ilmu, jangan libatkan Alquran di sini," tambahnya. Lalu apakah ada ulama Islam... sumber Harian RepublikaBACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini Manusiatelah awal-awal lagi, Allah SWT nyatakan bahawa sebagai wakil Allah SWT di muka bumi. Sememangnya penulis sangat bersetuju tentang kewujudan makhluk sebelum Adam as namun tidaklah pula penulis bersetuju tentang teori evolusi yang Charles Darwin asaskan. Bagi penulis, makhluk yang dicipta sebelum Nabi Adam adalah makhluk misteri. penghuni bumi sebelum nabi adam menurut islamUmat muslim mempercayai jika Adam adalah manusia pertama yang menghuni bumi. Namun beberapa ahli Tafsir berkata jika ada makhluk lain yang telah menghuni bumi sebelum nabi adam dijadikan khalifah di bumi. Beberapa penghuni bumi sebelum nabi Adam menurut Islam ada beberapa jenisnya. Menurut para ahli berikut beberapa penghuni yang pernah dibumi sebelum nabi Adam, yaitu1. TabirunnasarFirman Allah SWT berkata “Hai unggas tabirunnasar makanlah oleh biji sawi itu. Apabila habis biji sawi itu, engkau akan kumatikan”. Diperkuat oleh perkataan para ahli yang mempercayai disaat bumi berumur tahun saat keadaan bumi kosong. Saat itu sudah banyak biji sawi putih dan Allah menciptakan seekor Unggas dengan nama tersebut tetap memakan biji sawi namun diatur cara memakannya. Pertama satu biji sehari saat terlihat berkurang berganti ke satu biji sebulan. Namun biji sawi tersebut semakin tetap berkurang karena takut dengan kematian Tabirunnasar memakan biji sawi satu tahun sekali. Pada akhirnya biji sawi itu habis maka sang unggaspun Tujuh Puluh Orang Laki-lakiAllah SWT kembali menciptakan penghuni bumi sebelum nabi adam menurut islam. Penghuni tersebut adalah 70 orang laki-laki tapi tidak diciptakan secara langsung tapi bertahap satu persatu. Maksudnya setiap satu penghuni telah meninggal Allah baru menciptakan satu orang dari mereka memiliki umur 70 ribu tahun. Yang dikatakan satu tahun di kala itu sebanding dengan seribu tahun di masa sekarang ini. Tatkala sudah mati ketujuh puluh orang laki-laki tersebut Tuhan menciptakan penghuni lainnya JinUrutan ketiga penghuni bumi sebelum nabi Adam menurut islam adalah jin. Firman Allah dalam 55 1 yang isinya “Dan Dia menciptakan jin dari nyala api”. Penciptaan jin sebagian ada yang berkaki 4, berkaki 2 dan ada pula yang terbang. Lalu Allah SWT menyuruh Yusuf salah satu dari jin untuk memberikan pengajaran tentang ilmu dan syariat agama. Sayangnya jin tersebut mendustakan ajaran sehingga Allah SWT mematikan Makhluk BerpasanganSuatu makhluk berpasangan diciptakan setelah kematian jin. Makhluk ini memiliki rupa mirip seperti binatang dan keluar dari neraka. Binatang ini juga memiliki anak yang dinamai dengan Azazil. Saat cukup Besar Azazil melakukan ibadah selama seri tahun baru kemudian diangkat ke langit tahun kemudian Azazil tetap tekun melakukan ibadah maka diberi Sayap berwarna hijau darimanikan berwarna hijau lalu terbang ke langit ketiga. Begitu seterusnya tiap seribu tahun ibadahnya akan dinaikkan ke tingkat langit berikutnya hingga mencapai pada langit ketujuh. Inilah penghuni bumi sebelum nabi adam menurut JannaSaat Azazil diangkat ke langit dibumi sudah dihuni oleh Jannah salah satu bangsa Jin. Janna menghuni bumi selama 70 ribu tahun sampai lahir anak dan cucunya. Ahli tafsir lainnya menyatakan jika jin mendiami bumi 18 ribu tahun dan itu membuatnya mulai sombong serta kufur. Karena itu Allah Mematikan Jannah dan menggantinya dengan Bannul Jannah. Bannul Jannah juga mendiami bumi selama 18 ribu tahun hingga dimatikan juga oleh Allah SWT pada kelima penghuni bumi sebelum nabi Adam menurut Islam yang telah diungkapkan oleh para ahli tafsir. Sebelumnya setelah Bannul Jannah kaum Azazil memohon ada Tuhan Yang Maha Esa menurunkan dan menetapkan mereka untuk menghuni bumi dan dikabulkan oleh-NYA. Tapi pada akhirnya dalam Firman Allah SWT di Al Qur’an surah kedua ayat 30 yang menyatakan jika akan diturunkan khalifah dibumi yang diberi nama JUGA Hikmah Surat Al Fatihah Baik Dibaca Setiap Hari Penghunibumi berikutnya adalah suatu makhluk yang berpasangan. Rupanya seperti binatang. Keluar dari dalam neraka. Binatang itu pun beranak, dan anaknya dinamakan dengan AZAZIL. Setelah cukup besar, Azazil mulai melakukan peribadatan kepada Allah SWT seribu tahun lamanya. Setelah itu, Allah SWT mengangkatnya ke langit pertama. TitikNOL - Bumi tempat kita berpijak usianya sudah miliaran tahun. Sebelum akhirnya ditinggali manusia pertama yakni Adam, bumi menurut ahli tafsir sudah ditinggali oleh beberapa makhluk. Berkenaan dengan penciptaan Adam, mayoritas ulama Islam percaya bahawa Adam dan Hawa telah dicipta dengan lengkap di Surga. Mereka kemudiannya dihantar ke bumi usai memakan buah yang terlarang. Keturunan mereka mengisi populasi bumi dan memulai sejarah ahli tafsir pada saat bumi berumur delapan ribu tahun, keadaanya masih sini sudah terdapat banyak biji sawi putih. Kemudian Allah SWT menciptakan seekor unggas yang bernama SWT berfirman kepada-Nya Hai unggas tabirunnasar, makanlah olehmu biji sawi itu. Apabila habis biji sawi itu, engkau akan unggas pun memakan biji-bijian itu. Namun, cara memakannya diatur pertama, sehari satu biji yang dimakan. Setelah semakin berkurang, maka kini dimakannya hanya satu biji sebulan. Biji sawi itu semakin berkurang karena begitu takutnya terhadap kematian, maka sang unggas hanya memakan satu biji dalam setahun. Namun, akhirnya habislah biji-biji sawi itu. Tabirunnasar pun akhirnya kematian tersebut, Allah SWT menciptakan makhluk lain sebagai penghuni bumi, yaitu tujuh puluh orang laki-laki. Namun tidak semuanya langsung diciptakan, melainkan satu persatu Allah SWT menciptakannya. Apabila seorang meninggal, maka langsung diciptakan yang dari mereka berumur tahun. Konon, setahun pada masa itu sama dengan seribu tahun pada masa sekarang. Tatkala telah mati tujuh puluh lelaki itu, kemudian Allah ciptakan berfirmanan Dia menciptakan jin dari nyala api. 55 1 Sebagian dari jin-jin itu ada yang berkaki empat,berkaki dua, dan ada yang terbang. Kemudian Allah SWT mengutus salah satu seorang di antara mereka yang bernama Yusuf untuk memberikan pengajaran ilmu dan syariat jin-jin itu banyak yang mendustakan ajaran-ajaran tersebut yang menyebabkan Allah SWT mematikan semuanya. Penghuni bumi berikutnya adalah suatu makhluk yang berpasangan. Rupanya seperti binatang. Keluar dari dalam itu pun beranak, dan anaknya dinamakan dengan AZAZIL. Setelah cukup besar, Azazil mulai melakukan peribadatan kepada Allah SWT seribu tahun lamanya. Setelah itu, Allah SWT mengangkatnya ke langit seribu tahun, di sini pun ia tekun beribadah. Allah SWT menganugerahkannya sayap yang terbuat dari manikan yang hijau. Dengan izin-Nya maka terbanglah ia ke langit tahun lamanya pula ia beribadah. Demikianlah, pada tiap-tiap lapisan langit ia beribadah selama seribu tahun lamanya, hingga ke lapisan langit itu, di bumi saat itu sudah ada penghuni lainnya, yaitu dari bangsa jin yang bernama JANNA. 70000 tahun lamanya hingga lahir anak cucunya. Kata ahli tafsir yang lain, delapan belas ribu tahun mendiami bumi yang kemudian menjadi sombong dan SWT pun mematikan janna. Sebagai gantinya adalah yang bernama BANUNAL JANNA. Ia mendiami bumi selama delapan belas ribu tahun lamanya. Ia juga dimatikan oleh Allah itu, di atas langit sana, Azazil bersama para Malaikat masih khusyuk beribadah. Azazil menjadi penghulu para malaikat selama tujuh ribu tahun lamanya dalam beribadah. Hingga pada satu waktu, Azazil mengajukan suatu permohonan kepada Allah SWT, katanya Ya tuhanku, tujuh ribu tahun hamba-Mu ini berbuat kebaikan pada-Mu dalam tujuh lapis langit ini. Jikalau dianugerahkan oleh-Mu, hamba-Mu mohon hendak turun ke bawah ke langit keenam, berbuat kebaikan engkau ! tegas Allah Azazil atau iblis itu bersama tujuh ratus Malaikat pengiringnya ke langit keenam. Setelah merasa cukup, ia pun memohon izin lagi kepada Allah SWT agar diturunkan ke angit kelima. Di langit kelima pun ia memohon diturunkan ke langit yang di bawahnya, dan demikian seterusnya hingga sampai mereka di langit langit dunia, Azazil atau iblis mengajukan suatu permohonan pula Ya Tuhankum, hambamu hendak memohon turun ke bumi dengan para malaikat. Bahawasanya hamba-Mu hendak beribadah kepadamu di bumi Tuhanku, betapa Bananul Janna telah banyak berbuat kerosakan di muka bumi. Anugerahkanlah atas hamba-Mu ini bersama para malaikat berbuat kebaikan ke hadirat-Mu di muka bumi SWT pun mengabulkan permohonan Azazil itu. Diturunkanlah ia bersama tujuh ratus Malaikat yang mengiringnya untuk beribadah di muka bumi, setelah sebelumnya Banunal Janna dimatikan kerana banyak berbuat delapan ribu tahun lamanya beribadah, Iblis mencoba mengemukakan ungkapan hatinya bahwa di muka bumi inilah ia begitu betahnya, dan tidak ada tempat lain yang membuatnya demikian memohon agar selamanya ia berada di muka bumi untuk berbakti kepada Allah SWT. Sampai pada satu waktu, Allah SWT berkehendak menurunkan suatu keterangan kepada Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi. 2 30.Mendengar firman tersebut, Iblis menjadi berduka, disebabkan dengkinya. Mereka para Malaikat pun bertanya kepada Allah SWT mengenai siapa yang akan menjadi khalifah namanya, jawab Allah SWT. Mereka berkata ,Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan SWT berfirman Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang engkau tidak ketahui. 2 30Sumber PenghuniBumi Sebelum Manusia ABAL JAN DAN BANUL JAN Agama Islam menjelaskan bahwa sebelum nabi Adam turun ke bumi, sudah ada makhluk yang menempati bumi yaitu abal jan dan banul jan . Dua kelompok ini kerap bertempur dan tidak pernah bersahabat. BANUL JAN
- Di dalam hadist dijelaskan bahwa jin diciptakan dari nyala api. Banyak ulama ahli tafsir berpendapat bahwa jin diciptakan sebelum penciptaan Nabi Adam. Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam bukunya Al-Bidayah Wan-Nihayah yang diringkas Ahmad Al Khani menjelaskan tentang jin. Menurutnya, jin dulu pernah tinggal di bumi sebelum manusia. Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah dijelaskan kepada kalian semua." HR Muslim dan Ahmad.Dalam bukunya Ibnu Katsir menjelaskan, banyak ulama ahli tafsir mengatakan, jin diciptakan sebelum penciptaan Nabi Adam Alaihissalam. Penghuni bumi sebelum manusia adalah Hin dan Bin. Allah menjadikan jin menguasai mereka. Jin membunuh mereka kemudian tinggal di bumi setelah terjadi peperangan. Adh-Dhahhak dari Ibnu Abbas mengatakan, setelah jin membuat berbagai kerusakan di muka bumi dan menumpahkan darah, Allah mengutus Iblis kepada mereka, bersama para tentara dari langit. Mereka membunuh para jin dan mengusirnya dari bumi ke pulau-pulau di tengah Al Bashri mengatakan, Iblis bukan dari golongan malaikat sedikit pun. Akan tetapi iblis adalah asal-mula para jin, sebagaimana Adam asal-mula manusia. Para jin diciptakan dari api. Mereka seperti bani Adam yang makan, minum, dan antara para jin ada yang mukmin dan ada pula yang kafir. Pendapat yang benar adalah jin yang mukmin akan masuk Iblis sebelum bermaksiat kepada Allah, bernama Azazil dan julukannya Abu Jabir dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, "Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air. Lalu menyebarkan para prajuritnya ke tengah-tengah manusia. Siapa yang posisinya paling dekat dengan manusia maka dialah yang besar fitnahnya." HR Muslim dan Ahmad BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Salahsatu ulama kontemporer terkait dengan pernikahan anak-anak Adam berkata, "Di sini juga terdapat kemungkinan lain bahwa anak-anak Adam menikah dengan manusia-manusia yang tersisa dari generasi sebelum Adam karena sesuai dengan riwayat Adam bukanlah manusia pertama yang hidup di muka bumi. Penelitian ilmiah manusia hari ini menunjukkan
Siapa penghuni bumi sebelum manusia? Planet Bumi tercipta jauh sebelum adanya makhluk hidup. Bahkan jaraknya bisa mencapai milyaran tahun lalu, sehingga sulit untuk diketahui ketepatan waktunya. - Planet pada dasarnya jauh lebih dahulu diciptakan daripada makhluk hidup. Jaraknya bisa sekitar ratusan, bahkan ribuan tahun lalu. Planet Bumi contohnya, pada awalnya tidak ada kehidupan dalam waktu yang cukup panjang. Hingga akhirnya, Tuhan "menghidupkan" bumi dengan mengirimkan air yang bercampur dengan senyawa organik yang dapat memunculkan kehidupan dan berkembang dengan baik. Seperti yang dijelaskan Agus Mustofa seorang penulis buku Diskusi Tasawuf Modern dalam kanal Youtube Agus Mustofa, yang bertemakan tentang Islam Futuristik. "Planet bumi pada dahulunya tidak ada kehidupan, kemudian Allah mengirimkan air dari luar angkasa dengan menambah senyawa organik yang dapat memungkinkan munculnya kehidupan di muka bumi" ujarnya Zat-zat itulah yang nantinya akan tumbuh dan menjadikan adanya kehidupan. Seperti tumbuhan, hewan dan lain sebagainya. Untuk mempelajari hal tersebut, tentunya harus diteliti melalui fosil-fosil yang tersisa sekarang. Fosil adalah peninggalan atau sisa sisa makhluk hidup yang ada pada zaman dahulu, hal itu bisa terjadi pada ratusan, ribuan atau milyaran tahun yang lalu. Fosil ini dapat ditemukan dan dilihat pada lapisan tanah yang dalam, bebatuan atau lingkungan yang membeku. Sehingga, sisa-sisa kehidupan pada zaman itu dapat dipelajari dan dipahami sebagai proses mengetahui urutan-urutan terbentuknya sebuah kehidupan yang kompleks. Untuk menganalisisnya, tentu butuh teori-teori yang berkaitan dengan perumusan fosil tersebut. Sehingga nantinya akan diketahui terkait zaman, bentuk dan tahun berapa fosil itu hidup. Untuk pemahaman teori dalam menganalisis, terdapat dua kubu yang berbeda pendapat. Saat sekarang ini, hasil dari teori tersebut banyaknya menjadi perdebatan tentang itu. Bagi ilmuwan tidak beragama atau sekuler atau tidak menggabungkan unsur agama dengan ilmu pengetahuan, tentunya akan berbeda hasilnya dengan ilmuwan yang mencampurkan agama dalam penelitian sainsnya. Namun pada kesimpulannya, kehidupan di muka bumi ini tidaklah terbentuk secara tiba-tiba, melainkan melalui sebuah proses yang bertahap, dari sederhana menuju kompleks. Terdapat 3 cara yang dapat diketahui dalam menelusuri proses munculnya makhluk di muka bumi, yakni Melihat catatan sejarah/artefak Artefak merupakan catatan tertentu dalam peninggalan sejarah. Dimana pada catatan ini dapat dianalisis tentang suatu fosil. Menggunakan cara ini, peneliti hanya bisa melacak fosil tersebut jika terjadi setelah adanya pengenalan zaman tulisan. Inilah kelemahan dari metode artefak Contohnya huruf hieroglif yang digunakan oleh Negara Mesir, atau penggunaan huruf Uniform huruf paku yang digunakan di kawasan Mosotania. Sehingga penelusuran hanya terbatas dari rekaman tulisan tersebut. Fosil Fosil merupakan sisa-sisa kehidupan yang diawetkan alam, bisa saja ditemukan pada bebatuan, lumpur, atau lapisan tanah yang dalam. Hal ini dapat menjadi salah satu cara jika ingin meneliti suatu makhluk yang ada sebelum mereka mengenal zaman tulisan atau yang belum ada catatannya. Sehingga dari fosil tersebut, akan dapat diketahui pada zaman apa makhluk tersebut ada. Bisa ratusan, ribuan atau puluhan tahun lalu. Uranium Uranium merupakan perpaduan antara teknologi radiomertic dating dengan geologi. Sehingga dalam penelitian ini, melihat kepada lapisan tanah tempat fosil itu ditemukan. Pada penelitian menggunakan uranium ini, lebih memfokuskan kepada lapisan tanahnya, bukan kepada fosilnya. Sehingga dapat di prediksi umur dari makhluk tersebut sesuai dengan jenis lapisan ia tertimbun. Seperti itulah ringkasan singkat dari proses bumi dan bagaimana cara mengetahui tentang makhluk yang ada sebelum manusia diciptakan.
Bumisebelum Orde Manusia. Konon dikatakan bahwa mahluk tersebut adalah Bangsa Jin dan Bangsa Nisnas. Bangsa Nisnas adalah makhluk hidup pertama di Bumi, mereka hidup satu masa dengan Jin, merekapun hidup satu masa dengan Dinosaurus. Apabila anda sering mengikuti perkembangan penelitian pada zaman dahulu pasti anda bisa menemukan hal-hal yang Setelahkematian tersebut, Allah SWT menciptakan makhluk lain sebagai penghuni bumi, yaitu tujuh puluh orang laki-laki. Namun tidak semuanya langsung diciptakan, melainkan satu persatu Allah SWT menciptakannya. Apabila seorang yang meninggal, maka langsung diciptakan yang lain. Masing-masing dari mereka berumur 70.000 tahun. tsEQI.
  • 5x54sknx8o.pages.dev/117
  • 5x54sknx8o.pages.dev/113
  • 5x54sknx8o.pages.dev/42
  • 5x54sknx8o.pages.dev/128
  • 5x54sknx8o.pages.dev/124
  • 5x54sknx8o.pages.dev/51
  • 5x54sknx8o.pages.dev/287
  • 5x54sknx8o.pages.dev/90
  • penghuni bumi sebelum manusia menurut islam